Peninggalan sejarah kerajaan Mataram kuno


 
Kerajaan mataram adalah kerajaan terbesar di jawa. Hal ini terlihat dari sejumlah peninggalan sejarah yang masih bisa dilihat hingga kini. Peninggalan sejarah kerajaan mataram antara lain berupa candi, prasasti, komplek pemukiman,dan peralatan hidup sehari-hari.

1.       Prasasti Canggal


Prasasti ini ditemukan dihalaman candi gunung wukir di kadiluwih, kecamatan salam, magelang, jawa tengah. Prasasti ini berangka tahun 732 M menggunakan huruf pallawa serta bahasa sanskerta. Dalam prasasti ini diceritakan pembangunan lingga (lambang syiwa) di desa kunjarakunja oleh raja sanjaya. Selin itu, disebutkan pula bahwa yang menjadi raja pertama adalah sanna, kemudian digantikan oleh sanjaya. Sanjaya disebut sebagai raja yang gagah berani karena mampu menakhlukkan musuh-musuhnya.

2.       Prasasti Mantyasih


Prasasti ini ditemukan di mantyasih, kedu, berangka tahun 907 M dan ditulis dengan menggunakan bahasa jawa kuno. Prasasti tersebut antara lain menyebutkan silsilah raja-raja mataram. Nama raja yang di tulis antara lain raja sanjaya, rakai panangkaran, rakai panunggalan, rakai warak, rakai gerung, rakai pikatan, rakai kayuwangi, ratu watuhumalang, dan rakai watukara dyah balitung.

3.       Candi Gunung Wukir


Candi gunung wukir adalah candi hindu tertua tempat ditemukannya prasasti canggal (732 M). candi ini terdiri atas satu bangunan utama dan tiga bangunan pendamping. Dalam kompleks candi terdapat lingga dan yoni serta patung lembu nandi.

4.       Candi Dieng


Kompleks candi dieng terletak di dataran tinggi dieng. Nama dieng sering dikaitkan dengan nama Di-Hyang yang berarti tempat para leluhur. Candi tertua dari kompleks candi adalah candi arjuna, yang biasa digunakan sebagai tempat pemujaan siwa. Candi dieng dihiasi dengan kalamakara. Candi-candi yang masih ada di kawasan ini antara lain candi puntadewa, candi srikandi, candi bima, candi gatotkaca, dan candi semar.

5.       Candi Gedong Sanga


Kompleks candi gedong sanga terletak disebelah selatan kota semarang. Dibangun pada tahun 750 – 775 M. apabila dilihat sekilas mirip dengan candi-candi di dieng. Candi gedong sanga dibangun sebagai persembahan kepada trimurti.

6.       Candi Kalasan


Candi kalasan adalah bangunan candi buddha tertua di Indonesia. Dibangun kira-kira pada tahun 778 M. sebagai persembahan kepada dewi tara. Pembangunan candi itu dituliskan dalam sebuah prasasti yang dikenal dengan prasasti kalasan yang berangka tahun 778 M. candi kalasan dibangun oleh rakai panangkaran. Didalam bangunan candi terdapat satu ruangan besar berisi altar yang dulu berisi patung perunggu dewi tara dan tiga ruangan kecil.

7.       Candi Sewu


Candi sewu dibangun pada tahun 775 M. terletak di kompleks candi prambanan. Candi sewu terdiri atas satu candi induk dan dikelilingi oleh 240 candi. Sewu dalam bahasa Indonesia berarti seribu. Hal ini menunjukkan banyaknya jumlah candi yang dibangun. Arca di lingkungan candi juga ribuan jumlahnya.

8.        Candi Borobudur


Candi Borobudur adalah candi buddha terbesar di Indonesia. Dibangun sekitar tahun 750 – 850 M. dalam sebuah prasasti tahun 842 M, disebutkan pembangunan tempat suci bhumisambhara bhaudara, yang berarti “ gunung pengumpul kebajikan untuk sepuluh tahap dalam perjalanan menjadi bodisatwa”. Candi terdiri atas tiga tingkatan, yang tiap tingkatan dikelilingi stupa dan dihiasi relief. Puncaknya berupa stupa yang sangat besar, sementara itu bangunan candi terlihat simetris dari berbagai penjuru.

9.       Candi prambanan




Candi prambanan dibangun sekitar tahun 825 M. bagian tengahnya terdiri atas tiga candi utama sebagai persembahan kepada dewa trimurti, yang dikelilingi oleh candi-candi kecil. Relief yang ada pada candi tersebut berisi cerita Ramayana. Kompleks candi ini ditulis oleh raffles dalam bukunya yang berjudul history of java. Saat terjadi gempabumi tahun 2006, beberapa bagian candi ini retak, sementara stupanya dalam kondisi miring.

1 komentar: