MAKNA CANDI BOROBUDUR
Bangunan candi Borobudur dibuat
dari batu. Sebanyak 55.000 m3 batu tersusun, membentuk salah satu
keajaiban dunia. Tinggi bangunan itu sampai ke puncak 42 m lebar dasar 123 m.
tegak dan kokoh menjulang ke angkasa. Borobudur adalah saksi sejarah.usianya
saat ini telah mencapai 12 abad.
Borobudur adalah lambang suci
agama budha. Selain itu juga menjadi lambang kebesaran dan kejayaan raja yang
membangunnya.kebesaran sebuah candi menunjukkan kebesaran kekuasaan dan bukti
raja kepada agamanya.
Sebagai bangunan suci, Borobudur mempunyai
beberapa fungsi, antara lain:
- Lambang suci agama budha
- Monument peringatan dan penghormatan kepada sang budha
- Tempat menyimpan reliek. Reliek adalah benda-benda suci peninggalan dari sang budha atau para biksu yang ternama.
Borobudur adalah hasil karya
putra putri nusantara. Ia merupakan campuran kebudayaan jawa dan hindu-budha.
Kebudayaan ini dimulai sejak masuknya pengaruh hindu dan budha yang datang dari
india.
Yang mula-mula datang ke bumi
nusantara adalah agama hindu yang masuk dan dibawa oleh para brahmana dan
kesatria. Pada abad ke-7, di jawa mulai berdiri kerajaan hindu. Candi-candi
hindu peninggalan mereka terdapat di dieng dan gedongsanga.
Raja-raja jawa pada masa itu
bergelar rakai atau rakaryan. Para rakaryan memerintah sebagai penguasa atas
tanah dan hasilnya. Rakyat membayar pajak dan upeti kepada raja.
Kemudian tersebutlah seseorang
bernama sanjaya yang berhasil menakhlukkan para rakaryan memerintah sebagai
raja yang tidak bergelar rakai. Sanjaya mendirikan kerajaan di medang kamulan.
Keturunannya disebut sebagai dinasti sanjaya.
Dalam sebuah prasasti yang
diketemukan di canggal, ngluwar, magelang, disebutkan sanjaya merupaka pemeluk
agama hindu aliran siwa. Tahun pada prasasti itu adalah 732 M.
Pada prasasti yang bersifat
budha, raja-raja yang memerintah di jawa disebut syailendra. Syailendra berasal
dari kata “caila” artinya “gunung”, dan “indra” artinya “raja”. Jadi syailendra
artinya “raja-raja dari gunung”.
Raja-raja dari syailendra yang pertama
adalah sri maharaja panangkaran. Mungkin panangkaran adalah keturunan para
rakaryan yang dapat mempunyai kekuasan besar.
Panangkaran adalah pemeluk adama
budha dan mempunyai hubungan dengan perajaan sriwijaya di Palembang, Sumatra
selatan. Raja-raja sriwijaya pun mengaku keturunan dari syailendra.
Borobudur dibangun saat agama
budha berkembang pesat di jawa. Berdasarkan prasasti kelurak di dekat prambanan
disebutkan bahwa pada tahun 782 M ada guru dari bangali (india) yang bernama
kumaragacya. Ia adalah guru yang mengajarkan agama budha yang sangat dihormati
oleh raja dan rakyat.
Pada zaman itu pula, candi-candi
budha dibangun seperti yang terdapat sekitar prambanan. Namun candi-candi budha
tidak seindah dan semegah candi Borobudur. Selain itu Borobudur menjadi pusat
upacara pemujaan. Pada setiap bulan purnama yang jatuh di bulan mei
dilangsungkan upacara waisak.
Waisak adalah hari besar agama
budha. Waisak adalah moment untuk memperingati:
- Kelahiran pangeran sidharta.
- Saat pangeran sidharta mendapatkan pengetahuan tinggi.
- Hari wafatnya sidharta sebagai budha cakyamuni.
Pada tahun 1934, diborobudur
ditanam pohon bodhi oleh bhiku narada mahatera. Dibawah pohon bodi itulah
pangeran sidharta mendapatkan wahyu pengetahuan tertinggi atau wahyu kabudhaan.
Pohon bodhi atau ficus religosa di india dinamakan pohon acwata.
Selain sebagai tempat suci bagi
agama budha, Borobudur juga merupakan monument kebudayaan bangsa Indonesia.
Borobudur termasuk salah satu dari 7 keajaiban di dunia. Jelasnya Borobudur
adalah milik seluruh bangsa Indonesia. Bahkan milik masyarakat dunia.
Sebagai monument peninggalan
sejarah, Borobudur menjadi pusat penelitian dari mana-mana. Banyak sekali daya
tarik Borobudur yang bisa diteliti, misalnya pada seni bangunan,
arsitektur,relief-relief yang menggambarkan flora dan fauna pada belasan abad
silam. Semuanya sangat menarik.
Oleh karena Borobudur mempunyai
nilai yang tinggi, maka haruslah tetap dijaga dan dilestarikan. Usaha restorasi
telah berkali-kali dilakukan. Borobudur perlu diwariskan kepada generasi umat
manusia yang akan datang.
0 komentar